Pelajaran 4. Cara menghasilkan lebih banyak dan mengurangi risiko Waktu baca 5-7 menit

Tanyakan pada diri Anda: apa gunanya menghasilkan uang dalam satu trading dan kehilangan semuanya di trading berikutnya? Trader profesional tahu bahwa untuk bisa terus trading berarti melindungi modalnya. Itulah satu-satunya cara untuk menjadi menguntungkan.

Langkah selanjutnya dalam perjalanan Anda adalah manajemen risiko.

Apa itu manajemen risiko dan bagaimana ini membantu trader?

"Manajemen risiko adalah radar, jaket pelampung, dan rencana darurat Anda."

Manajemen risiko membantu membatasi kerugian dan melindungi modal sehingga Anda tidak kehilangan seluruh dana di akun dalam satu kesalahan trading. Trader profesional sekalipun pernah mengalami kerugian dalam trading—begitulah faktanya. Namun, trader profesional mengelola risiko dengan baik, sehingga kerugiannya tidak terlalu berdampak besar.

Berikut adalah beberapa alat yang dapat Anda gunakan untuk manajemen risiko:

Stop-loss (SL):

anggap order ini sebagai rem darurat Anda. Ketika menetapkan order stop-loss, Anda aman. Ini adalah harga instrumen ketika trading akan ditutup secara otomatis.

Take-profit (TP):

kebalikan dari stop-loss. Ini adalah order yang secara otomatis menutup trading ketika aset mencapai level profit tertentu. Dengan cara ini, Anda mengunci keuntungan tanpa harus mengawasi pasar sepanjang waktu.

Berikut adalah tabel yang menjelaskan kedua alat tersebut.

Istilah

Deskripsi

Tujuan

Tempat trader meletakkannya

Stop Loss (SL)

Order yang secara otomatis menutup trading Anda untuk membatasi kerugian.

Meminimalkan risiko jika trading tidak berjalan sesuai harapan. Anda dapat mencapai hasil yang lebih baik dengan kontrol yang lebih besar.

Di bawah harga masuk untuk transaksi beli; di atas untuk transaksi jual.

Take Profit (TP)

Order yang secara otomatis menutup trading Anda ketika level profit tertentu tercapai.

Jika trading berjalan sesuai rencana, ini memastikan profit.

Di atas harga masuk untuk transaksi beli; di bawah untuk transaksi jual.

Dengan stop loss, Anda dapat mengambil risiko pada jumlah yang telah ditentukan. Tidak perlu stres, atau panik.

Trading sekarang

Cara menghitung keuntungan dan kerugian Anda

Poin, Lot, dan Leverage.

Anda memerlukan istilah trading ini untuk menghitung ukuran trading yang pada akhirnya akan mengontrol trading Anda.

Istilah

Definisi

Contoh

Poin (Pip)

Pergerakan harga terkecil di forex. Untuk 0,01 lot EURUSD, pergerakan 1 poin sama dengan $0,01. Untuk 0,1 lof EURUSD, 1 poin sama dengan $0,1, dan untuk 1 lot sama dengan $1.

10 poin = 1 pip.

EURUSD bergerak dari 1.12340 ke 1.12350 (10 poin atau 1 pip).

Lot

Ukuran trading (lot standar adalah 100.000 unit)

Anda membeli 1 lot EURUSD = 100.000 EUR

Leverage

Kendalikan posisi yang lebih besar dengan modal kecil. Kalikan leverage dengan uang di akun untuk mengetahui ukuran trading maksimum yang dapat Anda buka.

Leverage 1:1000 berarti Anda dapat membuka trading senilai $100.000 dengan $100 dari modal aktual di akun Anda ($100 dari uang Anda x 1000 leverage = $100.000)

Saat menghitung profit, Anda dapat menggunakan tab Posisi Baru di aplikasi FBS (ditunjukkan di bawah). Anda juga dapat menggunakan Kalkulator Trading di situs web FBS.

Mari kita uraikan dengan sebuah contoh:

Anda membeli 1 lot EURUSD di 1.10000 dengan stop-loss 100 poin dan take-profit 200 poin. Itu berarti trading akan ditutup secara otomatis jika harga turun 100 poin (karena stop-loss) atau naik 200 poin (karena take-profit).

Dari tabel di atas, Anda tahu bahwa "untuk 1 lot EURUSD, pergerakan 1 poin sama dengan $1."

  • Jika trading mencapai stop-loss, Anda akan kehilangan $100. Anda bisa mendapatkan angka ini dengan mengalikan $1 per poin dan 100 poin sebelum SL diaktifkan.

  • Tetapi jika mencapai take-profit, Anda akan mendapatkan $200 ($1 per poin dikalikan 200 poin sebelum take-profit tercapai).

Pada gambar di bawah ini, Anda melihat contoh perhitungan profit. Seorang trader ingin membeli 1 lot EURUSD dengan harga 1.08500. Anda dapat melihat tombol "Beli saat harga" diaktifkan. Kami akan menjelaskannya dalam pelajaran ini.

  • Harga "tutup di profit" adalah take-profit. Ini ditetapkan pada harga 1.08700 (200 poin di atas harga masuk). Jarak 200 poin berarti trader akan mendapatkan $200 jika trading berjalan dengan baik.

  • Harga "tutup di rugi" adalah stop-loss. Ini ditetapkan pada harga 1.08400 (100 poin di bawah harga masuk). Jarak 100 poin berarti trader akan kehilangan $100 jika trading berjalan buruk.

4_1_ID.png

Selalu hitung jumlah kerugian yang siap Anda terima sebelum memasuki trading. Anda menargetkan rasio profit-loss minimal 1:2, yang berarti potensi profit Anda harus setidaknya dua kali lipat dari potensi kerugian.

Bayangkan Anda memiliki ‘trading yang 100% akurat’ dan memasukkan semua dana ke dalamnya. Pasar berbalik melawan Anda. Dalam hitungan detik, dana di akun Anda terkuras habis. Bukan perasaan yang menyenangkan, bukan?

lesson 4 price fall_optimized.gif

Sebaiknya pertaruhkan hanya sebagian kecil dari dana akun Anda (1-5%) di setiap trading. Walau trading tersebut tidak berjalan sesuai rencana, Anda masih bisa trading di hari berikutnya.

Daftar sekarang

Dasar-dasar strategi trading

Setelah Anda tahu cara mengelola risiko dan menghitung profit serta kerugian, inilah saatnya membahas strategi. Kami akan menjelaskan berbagai jenis strategi dan membuka trading menggunakan semua pengetahuan dari pelajaran ini.

Mari kita lihat beberapa strategi populer:

Mengikuti tren. Seperti kata pepatah, "Tren adalah teman Anda." Dalam strategi ini, Anda mengidentifikasi pergerakan naik atau turun yang kuat dan mengikutinya dengan membuka trading ke arah yang sama. Setelah trading dibuka, Anda dapat bertahan untuk waktu yang lama, dan jika tren berlanjut, profit dapat meningkat. Pertanyaannya adalah kapan harus keluar dari trading tersebut sebelum harga mulai turun?

lesson 4 uptrend 3_optimized.gif

Strategi breakout. Anda menunggu harga "menembus" dari level support atau resistance utama. Ketika itu terjadi, Anda mengharapkan pergerakan yang solid dan kemudian menutup trading. Kami tidak membahas garis support dan resistance dalam kursus ini, jadi pelajari tutorial kami tentang ini.

Katakanlah EURUSD berada dalam tren naik yang kuat, yang berarti harga akan naik. Biasanya, trader menunggu harga turun sedikit, dan kemudian memasuki posisi beli. Trader menunggu untuk mendapatkan titik masuk yang lebih baik dan meningkatkan peluang untuk trading yang sukses.

Inilah yang mungkin Anda lakukan sebagai trader:

  1. Buka grafik EURUSD dan tunggu titik masuk yang lebih disukai. Titik masuknya bebas, jadi mari kita asumsikan Anda ingin masuk di harga 1.08900.4_2_EN.png
  2. Anda klik Beli dan lihat halaman "Posisi baru ". Di sini, Anda dapat mengubah ukuran order Anda. Mari kita pilih lot 0,1 sebagai contoh. Setiap poin di sini sama dengan $0,1 (ingat perhitungan di atas).
  3. Aktifkan tombol "Beli saat harga". Ini memberi Anda kemampuan untuk membuka trading di harga yang diinginkan. Tentu saja, Anda harus menunggu harga mencapai titik ini. Ini sangat membantu jika Anda ingin menghitung trading dengan tepat.
  4. Tetapkan nilainya di 1.08900.4_2_1_ID.png
  5. Aktifkan tombol "Tutup di profit ". Itulah take-profit Anda. Pilih nilai profit Anda sebesar $20. Nilai ini persis 200 poin dari harga masuk Anda. Take-profit Anda akan menjadi 1.08900 + 0.00200 = 1.09100 (satu poin adalah digit terakhir dalam harga, jadi 200 poin adalah 0.00200).
  6. Aktifkan tombol "Tutup di kerugian". Itulah stop-loss Anda. Pilih nilai kerugian Anda di $10. Nilai ini persis 100 poin dari harga masuk Anda. Stop-loss Anda adalah 1.08900 – 0.00100 = 1.08800 (100 poin adalah 0.00100).
  7. Ketuk tombol Masukkan order.

4_2_2_ID.png

Selamat! Anda baru saja melakukan trading yang terencana dengan baik!

Pekerjaan rumah

Pekerjaan rumah: Buka aplikasi FBS dan eksekusi trading Anda berikutnya seperti seorang profesional. Gunakan semua yang telah Anda pelajari.

  1. Temukan pasangan GBPUSD di aplikasi.

  2. Temukan tempat Anda ingin membuka trading.

  3. Tetapkan volume trading di 0,1 lot.

  4. Tetapkan take profit Anda di 200 poin.

  5. Tetapkan stop loss Anda di 100 poin.

  6. Buka trading.

  7. Kembali ke trading Anda untuk memeriksanya.

Ingat, pertaruhkan hanya jumlah yang Anda relakan untuk hilang, bahkan dalam akun demo—itulah cara berpikir seperti trader profesional.

Trading sekarang

Bagikan dengan teman: