Wah, Anda sudah sampai di pelajaran 4! Ini berarti Anda memang serius. Mari kita bahas istilah-istilah penting yang perlu diketahui oleh setiap trader. Penjelasan di bawah ini akan membantu Anda mengelola dana dan risiko untuk memaksimalkan hasil trading.
Lot
Lot adalah unit aset Anda perdagangkan, baik pasangan mata uang, saham, maupun indeks.
Dalam trading Forex, satu lot standar sama dengan 100.000 unit mata uang dasar. Artinya, jika Anda ingin trading 1 lot EURUSD, Anda membutuhkan 100.000 euro. Selain itu, ada lot mini (10.000 unit) dan lot mikro (1.000 unit).
Untuk saham, 1 lot biasanya setara dengan 100. Untuk indeks, 1 lot setara dengan 10.
Seperti yang telah Anda pelajari sebelumnya, ketika membuka trading, Anda harus menentukan volumenya. '1' dalam volume berarti 1 lot. Posisi terkecil yang dapat Anda buka adalah 0,01 lot. Untuk pasangan mata uang, itu berarti sekitar $1.000.
"Namun, bagaimana jika saya tidak ingin mengeluarkan $1.000 dalam satu trading?"
Tenang, Anda tidak perlu banyak uang untuk trading! Anda dapat memulai trading hanya dengan $5 karena Anda dapat menggunakan ‘leverage’. Untuk saat ini, ingatlah informasi tentang lot. Seiring berjalannya waktu, Anda akan mengerti dengan sendirinya.
Poin
Poin mewakili perubahan terkecil yang terjadi pada aset. Sebagai contoh, harga GBPUSD ditampilkan seperti ini: 1,26541, yaitu dihitung dalam lima poin desimal (jumlah digit setelah koma). Pada 15 Juni, pasangan ini naik dari 1,26541 ke 1,27832. Dengan kata lain, pasangan ini naik 1.289 poin. Contoh lain: pada 12 Juni, GBPUSD jatuh dari 1,25696 ke 1,25053. Penurunannya adalah 643 poin.
"Saya trading USDJPY dan mendapati bahwa pasangan ini hanya memiliki 3 poin desimal. Tolong jelaskan."
Memang, pasangan mata uang dengan JPY memiliki tiga poin desimal. Contohnya, dolar AS/yen Jepang dikutip sebagai 103,705. Desimal terakhir dari harga/kutipan mewakili satu poin.
"Bagaimana cara menghitung nilai dari satu poin?"
Itu adalah pertanyaan yang bagus. Misalnya, Anda ingin trading USDJPY dan nilai tukarnya adalah 144,000.
0,001 (satu poin) ÷ 144.000 (nilai tukar) × 100.000 (satu lot standar) = $0,694 per poin
"Bagaimana dengan EURUSD?"
Mari kita hitung pasangan yang menggunakan USD sebagai mata uang kutipan, seperti EURUSD. Ini akan jauh lebih mudah karena kita tidak perlu mempertimbangkan nilai tukar saat ini.
0.00001 ÷ 1 × 100.000 = $1 per poin
Leverage
"Oke, saya ingin memulai trading, tetapi saya hanya punya 10 dolar. Apakah dapat dilakukan?"
Tentu saja! Seperti yang telah kami katakan di atas, deposit minimum di FBS adalah $5. Seorang trader membutuhkan $1.000 untuk membuka order dengan satu lot mikro. Kabar baiknya adalah broker memiliki solusi, yaitu leverage. Broker akan memberi pinjaman $995 untuk setiap $5 jika trader menggunakan leverage 1:1000. Dan leverage dapat diatur mencapai 1:3000!
"Apakah saya hanya perlu menyediakan $5, sedangkan $995 disediakan oleh broker?"
Benar! Anda tidak perlu memiliki semua uang tersebut. Anda dapat meminjamnya dari broker.
Di FBS, leverage untuk setiap akun berbeda. Leverage dapat diakses melalui Area Personal dan diubah di pengaturan Akun. Anda harus memilih leverage yang sesuai dengan kemampuan Anda. Ingat, meskipun leverage melipatgandakan potensi keuntungan, leverage juga meningkatkan kerugian jika pasar berlawanan dengan Anda.
Margin
Setelah Anda mengetahui apa itu leverage, margin akan mudah dipahami! Dalam trading Forex, margin adalah sejumlah dana yang dibutuhkan trader untuk membuka posisi.
Pada contoh di atas, trader perlu menyediakan margin $5 jika menggunakan leverage 1:200.
Dana yang Anda miliki di akun trading adalah uang yang dapat Anda gunakan sebagai margin. Nilai margin akan bergantung pada rasio leverage trader dan volume order.
Platform trading Anda akan menampilkan angka margin bebas (atau margin yang dapat digunakan) dan level margin. Margin bebas adalah dana yang Anda miliki di akun yang dapat digunakan untuk mempertahankan posisi terbuka atau posisi baru. Level margin adalah rasio Ekuitas Anda terhadap Margin yang digunakan dari posisi terbuka, yang ditunjukkan dalam bentuk persentase.
Di akun yang sehat, level margin selalu berada di atas 100%.
Rollover
Rollover adalah proses ketika posisi dibiarkan terbuka sepanjang malam. Ketika hal ini terjadi, suku bunga mata uang dalam pasangan forex dihitung satu sama lain. Tergantung pada tingkat suku bunga, trader dapat dikreditkan atau dibebankan jumlah tertentu.
Swap
Jumlah keuntungan atau kerugian trader karena rollover disebut swap. Rollover dapat menghasilkan manfaat swap atau biaya swap, tergantung pada perbedaan suku bunga saat ini. Tingkat suku bunga setiap mata uang ditentukan oleh bank sentral negara tersebut. Biasanya, tingkat suku bunga dipengaruhi oleh peristiwa ekonomi besar di negara tersebut, yang dapat Anda lihat di kalender ekonomi.
Tingkat swap adalah tingkat bunga satu mata uang dikurangi tingkat suku bunga mata uang lainnya. Mata uang mana yang Anda kurangi bergantung pada jenis trading yang Anda buka: beli atau jual.
Swap Beli dan Swap Jual dalam Trading Forex
Trading beli (atau trading bullish) adalah ketika Anda membeli aset dengan harapan nilainya akan meningkat.
Trading jual (atau trading bearish) adalah kebalikannya. Anda menjual aset dengan harapan nilainya akan turun.
Jadi, jika Anda membuka posisi jual EURUSD (membeli euro dan menjual dolar AS), suku bunga dolar dikurangi dengan suku bunga euro. Untuk posisi jual EURUSD, suku bunga euro dikurangi dari suku bunga dolar.
Untungnya, Anda tidak perlu menghitung swap secara manual setiap kali Anda trading karena ada alat khusus untuk itu. Anda dapat memeriksa tingkat swap di spesifikasi masing-masing instrumen trading.
Stop Loss
Ada dua order khusus yang berfungsi untuk menutup trading: order Take Profit (TP) dan order Stop Loss (SL). Kedua order ini membuat hasil trading lebih dapat diprediksi.
Stop Loss adalah order keluar (exit) yang digunakan untuk membatasi jumlah kerugian yang dapat dialami oleh trader jika pasar bergerak berlawanan.
Ketika membuka order, Anda sebaiknya meminimalkan risiko yang mungkin terjadi. Jadi, jika Anda akan membuka order beli, tempatkan Stop Loss di bawah harga saat ini sehingga jika harga turun, Stop Loss akan secara otomatis menutup order dan melindungi Anda dari kerugian besar.
Manajemen risiko yang tepat berarti meminimalkan kerugian. Stop Loss dapat menjadi solusi yang tepat untuk melakukannya. Jika Anda ingin menggunakan Stop Loss, sangat penting untuk menemukan level yang tepat. Cara paling mudah adalah menempatkan SL untuk order beli di low (titik terendah) sebelumnya.
"Baiklah, saya mengerti, tetapi mengapa saya harus menggunakan Take Profit?"
Take profit
Misalnya, Anda memperkirakan harga akan naik, dan Anda ingin membuka order beli. Jika perkiraan Anda benar, harga akan naik. Namun, harga tidak akan naik selamanya tetapi akan berbalik turun pada akhirnya. Itu sebabnya Anda dapat menggunakan TP yang akan menutup posisi Anda sebelum harga berbalik.
Dengan kata lain, TP adalah target profit. Anda perlu menentukan TP pada level yang Anda harapkan (sering kali merupakan high sebelumnya). Jika Anda membuka order beli, TP berada di atas harga saat ini. Jika Anda membuka order jual, TP berada di bawah harga saat ini. Mudah, kan?
"Wah, Stop Loss dan Take Profit sangat berguna! Saya akan menggunakannya!"
Ringkasan pelajaran
Trading pasangan mata uang dilakukan dalam lot. Satu lot standar di Forex sama dengan 100.000 unit mata uang dasar atau mata uang akun;
Poin mewakili perubahan terkecil yang terjadi pada harga;
Trader dapat menggunakan leverage untuk meningkatkan jumlah modal untuk trading;
Manajemen risiko yang tepat berarti meminimalkan kerugian, dan memaksimalkan profit. Itu sebabnya trader harus menggunakan order Take Profit dan Stop Loss.
Berikutnya
Berikutnya, Anda akan dapat menggunakan informasi yang baru saja Anda pelajari untuk memahami cara profit trading dihitung.