Penggerak Fundamental
- Pasar saham Asia sentuh level tinggi 27 bulan pada perdagangan Kamis (04/07/2024) karena data AS yang lebih lemah mempersempit peluang penurunan suku bunga pada bulan September, meningkatkan obligasi dan komoditas sekaligus menyeret dolar.
- Perekonomian AS yang kini tampak kurang luar biasa, dolar melemah secara keseluruhan.
- Pejabat Federal Reserve pada pertemuan terakhirnya mengakui perekonomian AS tampak melambat dan “tekanan harga mulai berkurang,” namun tetap menyarankan pendekatan “wait and see” sebelum melakukan penurunan suku bunga, menurut risalah rapat tanggal 11-12 Juni yang lalu.
- Pasar dengan cepat meningkatkan harapan pemangkasan suku bunga pada bulan September menjadi 74%, dari 65%, dan memperkirakan pelonggaran sebesar 47 basis poin untuk tahun ini.
- Dolar berada dalam posisi lemah pada hari Kamis setelah data ekonomi AS terus menunjukkan perlambatan pertumbuhan, meskipun itu tidak meolong kepada pelemahan yen.
- Hari ini pasar AS akan libur untuk Independent Day 4 Juli sehingga pasar akan tutup ketika pasar Eropa tutup.
Outlook GBPUSD
GBPUSD berhasil memanfaatkan sentimen bullish dengan bergerak naik pada perdagangan kemarin. Berada di atas Pivot 1.2730 sebagai support terdekat, GBPUSD berpeluang untuk melanjutkan bullish menuju R1 1.2788. Indikator RSI mulai mendekati area oversold meski masih ada ruang kenaikan.
Waspadai koreksi GBPUSD ke bawah Pivot, sebab bisa memicu aksi jual menuju S1 1.2683.