Analisis Fundamental
Pasar saham Asia sebagian besar turun pada perdagangan Selasa (22/10/2024), karena ketidakpastian atas suku bunga dan pemilihan presiden AS membuat para trader menghindari risiko, sementara pasar Tiongkok bergerak naik setelah pemangkasan suku bunga pinjaman.
Analis Goldman Sachs memperkirakan bahwa FED kemungkinan akan memangkas suku bunga 25 bps untuk bulan November dan Desember.
Investor memperhatikan pemilihan presiden AS, dimana saat ini, sebuah jajak pendapat menunjukkan adanya peluang yang meningkat bagi mantan Presiden Donald Trump, kandidat Partai Republik.
Menjelang Pilpres AS pada 5 November, para kandidat - Kemala Harris dan Donald Trump - mulai semakin efektif melakukan kampanye. Ini memunculkan ketidakpastian dalam sentimen pasar, meskipun pasar lebih tahu dampaknya jika Donald Trump memenangkan kontestasi.
Empat pembuat kebijakan Federal Reserve menyatakan dukungannya untuk pemangkasan suku bunga lebih lanjut, tetapi masih berbeda pendapat tentang seberapa cepat atau sejauh mana mereka yakin pemangkasan tersebut harus dilakukan.
Harga emas mencapai rekor tertinggi, melanjutkan reli dari minggu lalu karena ketidakpastian atas pemilihan presiden AS dan antisipasi pembalasan Israel terhadap Iran memicu permintaan aset safe haven.
Outlook XAUUSD
XAUUSD terkoreksi pasca bergerak bullish dan mencetak high 2740 hingga ditutup mendatar pada perdagangan kemarin. Pagi ini, XAUUSD berusaha untuk rebound menguji resistance 2735 agar kembali positif. Meski begitu, XAUUSD masih belum mendapatkan momentum baru untuk bullish sehingga gerak rebound ini untuk bisa turun lagi.
Sementara itu, sentimen bearish baru akan intensif jika mendekati support 2708.
Resistance: 2735, 2751
Support: 2708, 2698